Kaos polo atau yang biasa kita sebut dengan poloshirt / kaos wangki adalah bentuk kaos dengan kerah, yang biasanya terdapat dua atau tiga kancing, dan saku (biasanya opsional). Polo shirt biasanya berlengan pendek; mereka awalnya digunakan oleh pemain polo selama tahun 1920-an.
Kaos polo biasanya terbuat dari katun rajutan (bukan kain tenun ), biasanya rajutan Piqué , atau rajutan interlock yang lebih jarang (yang terakhir sering digunakan, meskipun tidak secara eksklusif, dengan katun polos pima ), atau menggunakan serat lain seperti sutra , wol merino , serat sintetis , atau campuran serat alami dan sintetis.
Untuk kebutuhan seragam suatu perusahaanpun sekarang model poloshirt bukanlah suatu yang awam lagi, dan sudah menjadi tren bagi beberapa perusahaan untuk menjadikan kaos polo sebagai seragam.